Indahnya Puncak Gunung Bawakaraeng di Sulawesi Selatan

Pesona yang memukau di alam rimba raya Makassar,hampir semua kalangan mahasiswa mengenal dan mampu menapaki perlahan langkah kakinya. Bukan hanya pelajar dan kelompok remaja lainnya mengenal dan mengetahui letak alam tersebut tetapi hampir seluruh lapisan masyarakat entah dari angkatan bersenjata maupun pegawai negeri sipil. 

Namun ada pertanyaan dari segelintir orang siapakah yang menemukan tempat tersebut?. Beberapa puluh tahun yang silam Belanda menginjakkan kaki di Bumi Sulawesi Selatan. Namun sebelumnya puncak rimba raya itu telah di telusuri masyarat dominan ( Konjo-Makassar) yang anti dengan penjajah yang tidak berperikemanusiaan saat itu. 

Sehingga hari berganti hari sampai bulan berganti bulan, pada akhirnya di abad ke 19 ketua Adat atau penghulu kampung memberi nama Gunung itu menurut bahasa adat serta artian kata dalam bahasa pribumi primitif saat itu adalah "BAWAKARAENG". Artinya dalam bahasa Indonesi "Mulut Raja". Sehingga karena saking aktifnya remaja,kelompok pencinta alam menjajaki bukit yang tingginya kira-kira 2830 dari permukaan laut (mdpl) itu di beri nama Puncak Bawakaraeng.

Konon keindahan puncak terlihat pada jam 10 - 11 di pagi hari ketika mendaki ditebing puncak tersebut.Lebih lagi suasana alam begitu bersahabat serta suhu dingin yang tidak kompromi oleh tubuh manusia,sehingga membuat alam itu semakin di kenang dan tidak terlupakan oleh pelancong atau pendaki gunung baik manca negara maupun pendaki lokal umumnya dari kalangan mahasiswa di pulau itu.