Sari Asam Vitamin C buah Dengeng

Vitamin C merupakan kebutuhan dominan pada perubahan fisik manusia sebagai penambahan anti body atau sebagai daya tahan tubuh.

Saat ini kebutuhan akan vitamin dikalangan aktifis baik karyawan maupun mahasiswa sangat tidak terkontrol dalam hidup kesehariannya.
Adakah perhatian diri akan vitamin tersebut?. Jawabnya "ada", namun tidak semua terpenuhi dengan cara menkonsumsi buah alami,tapi dengan suplemen yang masih diraba-raba kebolehannya.

 Di Luwu Timur tepatnya 568km dari kota Makassar terdapat buah asam yang telah diteliti dan dikonsumsi oleh bule Eropa dan Australia dan menyatakan buah tersebut sangat berkhasiat dan mengandung lebih dari 84% sari buah vitamin C. Perolehan dari sari buah itu prosenya dengan cara membuat jus buah. Awalnya buah tersebut hanya untuk mencampur masakan asam ala wija to Padoe sebagai suku di belahan Timur kota Palopo (Kotif) saat itu. 

Ciri khas dari buah tersebut berbentuk mahkota berwarna kuning,dan setengah mirip telinga bila di belah dengan helaian buahnya. Itulah buah "DENGENG". Buah buahan ciri khas kabuaten Luwu-Timur.

Jika ada yang ingin menjadikannya oleh2 pastinya sangat sulit karena  buah  ini tidak dijual dipasar atau di pajang di gerak gerak lainnya , mesti di kumpul atau pungut dari pinggir danau atau sungai. Namun sekarang sudah ada industri yang mengolah sari buah dengeng ini menjadi syrup  buah dengen original dan berkualitas. 

Selamat Berwisata !


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berwisata di Otuno danau Matano Sorowako

Gambar
Otuno adalah tempat berwisata di Sorowako. Tepatnya danau Matano sebelah timur kota Sorowako. Pagi itu Sorowako cuacanya sangat bersahabat dan masyarakat setempat sibuk lalu-lalang dengan kegiatan kesehariannya. Hari minggu tepatnya saya dan rekan kerja berkunjung ke Otuno. Kurang lebih 28 menit kami tiba di tempat yang indah itu. Persiapan yang perlu di bawah saat itu sangat minim . Jadi kami hanya mengandalkan alat renang manual saja seperti kaca mata renang dan baju kaos yang ala kadarnya. Sebelum berangkat sesekali orang tua menjumpai kami dalam perjalanan menuju dermaga tanjung Sorowako sembari bertanya " rekreasi di mana kalian". Kami menjawab " ke Otuno. Memang Otuno merupakan wisata yang indah. Jadi bila anda ingin berkunjung ke Sorowako sudah barang tentu harus ke Otuno dulu baru ke tempat lain. Tempat wisata yang indah di Sorowako seperti Otuno, Taipa, Pantai kupu-kupu dan Pantai Ide memang sudah terkenal baik pelancong manca negara maupun domestik. Karena keun...
Baca selengkapnya

Wisata Bantimurung Maros

Gambar
Berawal dari kata Bentimerrung inilah kemudian berubah bunyi menjadi Bantimurung. Penemuan air terjun tersebut membuat rencana pembuatan jalan tidak dilanjutkan. Malah, daerah di sekitar air terjun tersebut dijadikan sebagai sebuah perkampungan baru dalam wilayah Kerajaan Simbang. Kampung ini dikepalai oleh seorang kepala kampung bergelar Pinati Bantimurung. Saat ini, Bantimurung menjadi salah satu kecamatan dalam wilayah Kabupaten Maros , begitu pula Simbang. Sedangkan air terjun Bantimurung menjadi kawasan wisata alam. Air terjun ini berasal dari luapan air yang mengalir jatuh dari atas, merambah batu cadas dengan ketinggian kurang lebih 30 meter dari permukaan tanah. Air terjun ini menggemuruh sepanjang hari sehingga menjadikannya tempat rekreasi yang sangat populer. Kawasan wisata alam Bantimurung terletak di lembah bukit kapur. Dikelilingi pemandangan indah dan berhawa sejuk. Lokasi ini mudah dicapai karena kendaraan umum dari dan ke lokasi selalu tersedia. Apalagi jaraknya han...
Baca selengkapnya

Indahnya Puncak Gunung Bawakaraeng di Sulawesi Selatan

Gambar
Pesona yang memukau di alam rimba raya Makassar,hampir semua kalangan mahasiswa mengenal dan mampu menapaki perlahan langkah kakinya. Bukan hanya pelajar dan kelompok remaja lainnya mengenal dan mengetahui letak alam tersebut tetapi hampir seluruh lapisan masyarakat entah dari angkatan bersenjata maupun pegawai negeri sipil.  Namun ada pertanyaan dari segelintir orang siapakah yang menemukan tempat tersebut?. Beberapa puluh tahun yang silam Belanda menginjakkan kaki di Bumi Sulawesi Selatan. Namun sebelumnya puncak rimba raya itu telah di telusuri masyarat dominan ( Konjo-Makassar) yang anti dengan penjajah yang tidak berperikemanusiaan saat itu.  Sehingga hari berganti hari sampai bulan berganti bulan, pada akhirnya di abad ke 19 ketua Adat atau penghulu kampung memberi nama Gunung itu menurut bahasa adat serta artian kata dalam bahasa pribumi primitif saat itu adalah "BAWAKARAENG". Artinya dalam bahasa Indonesi "Mulut Raja". Sehingga karena saking aktifnya remaja...
Baca selengkapnya